Cara Setting atau Konfigurasi Routerboard Mikrotik Dasar

     Internet saat ini mulai menjadi bagian dari keseharian banyak orang. Agar kualitas dari jaringan Internet bisa di katakan baik maka  di perlukan management internet yang baik juga . 

Untuk management jaringan internet ini banyak cara yang bisa di lakukan dan banyak juga pilihan peralatan yang tersedia di pasaran , mikrotik adalah salah satunya.Mikrotik merupakan perusahaan peralatan jaringan yang berasal dari Latvia. Saat ini mikrotik banyak di gunakan untuk menagement jaringan berskala kecil hingga menengah misalnya Cave , Sekolah , Kantor , RT/RW net Sekolah Warnet dan masih banyak lagi. Salah satu keunggulan dari Mikrotik adalah Harganya yang mampu bersaing namun fitur yang terdapat di dalamnya cukup lengkap.Selain itu cara mengkonfigurasi atau setting Mikrotik  juga sangat mudah di temukan melalui media Internet.

Mikrotik ini dapat di gunakan untuk berbagai macam kebutuhan misalnya :

• Membuat Hotspot untuk Warung atau Cave
• Limitasi Bandwidth
• Vlan (Virtual Local Area Network)
• Pemancar jaringan wireless (Access Point)
• Memperkuat jaringan wireless (Repeater)
•  DHCP Server 
• Firewall

dan masih banyak lagi fitur yang di sediakan oleh mikrotik , namun yang akan saya bahas kali ini adalah cara konfigurasi dasar mikrotik 

Untuk contoh Topologi jaringan yang akan saya buat adalah seperti ini :

konfigurasi mikrotik : 

    Hampir semua router mikrotik mulai dari HAP series (rb 931, rb 941 ,rb 951Ui-2ND , rb 952Ui )  

hex Series seperti rb 750Gr3, rb 750Gr2 , rb 750UPr2 , rb 760 , RB 960 dan CCR series memiliki tampilan konfigurasi yang sama sehingga tutorial ini dapat di terapkan hampir di semua Router Board Mikrotik .

     Sebenarnya konfigurasi atau pengaturan default sudah ada di mikrotik ketika kita membelinya ,namun konfigurasi tersebut mungkin kurang sesuai dengan yang kita inginkan sehingga kita perlu melakukan konfigurasi sendiri

.

Untuk melakukan konfigurasi mikrotik setidaknya kalian paham tentang pengalamatan suatu komputer atau yang sering di sebut IP Address dan Subnetting sehingga dapat dengan mudah menentukan IP address sesuai kebutuhan. Jika merasa kedsulitan dengan hal tersebut kalian bisa menggunakan Calculator subnetting yang saat ini sudah tersedia di berbagai platform seperti website maupun aplikasi.

Cara Konfigurasi Mikrotik :

Untuk mengkonfigurasi atau setting mikrotik kalian bisa menggunakan beberapa metode ,yaitu :

• Melalui Winbox
• Melalui Browser ( menggunakan WebFig )
• Melalui Remote menggunakan SSH

Kali ini saya menggunakan Winbox.

Winbox adalah aplikasi resmi dari mikrotik yang di gunakan untuk konfigurasi router dari mikrotik. Kalian juga bisa menggunakan webfig karena tampilannya tidak jauh berbeda dari winbox.

1. Buka aplikasi winbox lalu klik refresh agar Mikrotik nya terdeteksi Setelah terdeteksi klik pada bagian mac address dan isi Username dan password nya
Default Username : Admin
Default Password :               seara default passowrd nya tidak perlu di isi 


Setelah memasukkan username dan password nya klik login Karena mikrotik nya masih menggunakan pengaturan default maka lakukan reset dengan cara klik system > Reset Configuration


2. Checklist pada bagian No default Configuration agar setelah di reset tidak terdapat konfigurasi apapun. Selanjutnya klik reset Configuration
    
Setelah klik reset Configuration maka router akan reboot dan winbox akan otomatis logout. Tunggu beberapa detik kemudian klik login lagi 
3. Buka terminal lalu tambahkan IP address sesuai topologi jaringan kalian dengan cara buka menu IP > Address > + > lalu tambahkan ip pada bagian Address dan jangan lupa berikan subnetmask nya setelah ip address > jika sudah kemudian klik apply. Lakukan pada interface lain yang akan kalian gunakan.   

Atau konfigurasi melalui terminal dengan cara buka terminal lalu ketikkan atau copy – paste perintah di bawah ini :

IP untuk Ether 1 (terhubung ke Router ISP)

ip address add interface=ether1 address=192.168.104.2/2

IP Untuk Ether 2 ( Terhubung ke PC Client :

ip address add interface=ether2 address=192.168.20.1/24

keterangan atau maksud dari perintah :

•  ip address add : perintah untuk menambahkan IP di mikrotik routerOS
• interface : di port router berapa kalian ingin menambahkan ip address
• address : alamat yang ingin di gunakan
• /24 : subnet mask yang akan di guankan. Subnet mask ini di gunakan untuk mementukan berapa banyak perangkat yang akan terhubung ke sebuah jaringan.

4.  Setelah menambahkan IP tambahkan Network address translation (NAT) agar jaringan yang berada di bawah router dapat terhubung ke internet dengan perintah

dengan cara buka menu IP > Firewall > Nat > + Chain : srcnat
Out interface : ether 1

Pilih tab action lalu ubah Action nya menjadi : Masquerade 

kalian juga bisa setting melalui terminal dengan perintah :

ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade 

5.  Tambahkan route dengan klik IP > Route > kemudian isi gateway nya dengan IP Access point ISP 

Kalian juga bisa setting route dengan mengetikkan perintah :

ip route add gateway=192.168.104.1

untuk gateway sesuaikan dengan ip access point dari ISP yang kalian pakai .

6.   Tambahkan DNS dengan cara klik IP > DNS > kemudian isi server nya dengan 

8.8.8.8 dan 8.8.4.4 ( DNS Google) kalian juga bisa menggunakan penyedia layanan DNS lain.

Kalian juga bisa setting DNS melalui terminal dengan perintah :

ip dns set servers=8.8.8.8,8.8.4.4

Lakukan check apakah router sudah terhubung ke internet dengan ping ke dns google melalui terminal dengan mengetikkan :

Ping 8.8.8.8 

Jika sudah terhubung maka konfigurasi sudah berhasil namun jika ingin terhubung ke jaringan local kalian harus setting IP pada setiap perangkat yang terhubung.
Agar setiap perangkat dapat otomatis terhubung (tanpa harus setting IP sebelum menggunakan) kalian bisa setting DHCP Server pada router.
untuk tutorial setting DHCP saya akan buat pada tutorial berikutnya ..

Semoga tutorial yang saya bagikan bermanfaat.

Share this post